Rabu, 13 Juni 2012

Memanfaatkan Teknologi Digital Untuk Kemajuan Bangsa Indonesia

Kemajuan teknologi berdampak pada perubahan sosial budaya dan perilaku hidup masyarakat. Lihat saja sekarang di mana-mana banyak orang menenteng hape, bukan sekadar hape biasa yang untuk menelepon dan sms, tapi juga bisa untuk internetan. Bahkan berkat perkembangan dan kemajuan teknologi digital perangkat komunikasi seluler itu telah dilengkapi operasi system (OS) yang lebih canggih, sehingga kemampuannya lebih kompitabel. Istilah hape android atau smartphone (ponsel cerdas) bukan hal aneh lagi. Karena gadget satu ini sudah mampu mencakup segala keperluan dan kebutuhan penggunanya, terutama dalam menunjang mobilitas dan aktivitas (pekerjaan) sehari-hari. Hampir semua profesional di berbagai bidang sangat bergantung pada perangkat komunikasi seluler ini!

Era teknologi digital memang banyak membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan teknologi digital mampu memberikan perubahan signifikan pada kehidupan masyarakat. Banyak pekerjaan atau aktivitas yang biasanya dilakukan secara tradisional atau konvensional bisa diambil alih oleh teknologi digital dengan hasil yang tak kalah bagus, bahkan lebih cepat, akurat, dan perfect. Prinsip efesiensi, kepraktisan, fleksibilitas, dan ekonomis menjadi satu keunggulan teknologi digital. Dengan pemanfaatan teknologi digital berbagai kemudahan bisa kita dapatkan. Sebagai contoh kecil; dulu kalau mau belanja orang repot bawa banyak uang di dompet dengan resiko dicopet atau hilang di jalan, tapi sekarang cukup dengan kartu kredit atau kartu ATM lebih praktis. Dulu menulis surat dengan selembar kertas dan pakai perangko, pakai waktu lama lagi. Tapi sekarang cukup dengan menulis SMS atau email tinggal kirim dan sampai ke tujuan tanpa GPL (gak pake lama, istilah anak zaman sekarang)!

Sebagai orang yang menekuni dunia menulis selama lebih dari 20 tahun, saya merasakan benar kemanfaatan dari kehadiran teknologi digital ini. Dulu pada sekitar tahun 90-an hingga awal 2000 saya biasa menulis dengan menggunakan mesin tik. Untuk mengirim tulisan ke media massa (suratkabar, tabloid, atau majalah) saya membutuhkan kertas, pita tik, amplop, lem, dan tentu saja prangko. Semua itu membutuhkan biaya tidak sedikit. Jika salah dalam mengetik atau mau mengedit sebuah tulisan saya kadang harus membuang banyak kertas, karena redaktur media massa biasanya tak mau menerima tulisan yang banyak coretan atau noda tip-ex. Saya juga harus membuat salinan atas tulisan yang saya kirim agar kelak jika tidak dimuat saya bisa mengirimkan ke media lain, tentu saja dengan mengetik ulang. Bisa dibayangkan betapa repot, ribet, dan susahnya, kan? Sudah banyak buang uang, waktu, tenaga, dan pikiran. Lebih apesnya lagi kalau manuskrip tulisan karya kita hilang atau rusak karena suatu sebab semisal; dimakan rayap, kebanjiran, kebakaran, dan lain-lain.

Semua kerepotan dan keribetan itu bisa teratasi ketika saya memiliki komputer pertama pada tahun 2002. Dengan menggunakan komputer saya bisa menulis dan mengedit tulisan dengan enak. Hasil tulisan juga bisa disimpan tanpa takut rusak atau hilang, karena saya simpan di disket atau CD. Jadi kalaupun komputer hang atau error bisa di-back up atau diinstal ulang. Untuk mencetak tulisan menggunakan printer. Tidak perlu harus mengetik ulang jika mau dicetak lagi. Memang sih, harga komputer dan printer cukup mahal. Tapi dinilai dari fungsi dan kegunaannya yang sangat kompitabel, tentu komputer lebih unggul dibanding dengan mesin tik konvensional.

Apalagi kemudian masuknya jaringan internet ke pelosok daerah dengan tarif akses yang relatif murah semakin membantu kerja saya sebagai penulis. Saya kini tak memerlukan lagi kertas, karena mengirim tulisan ke media massa bisa melalui e-mail (surat elektronik). Lebih praktis, fleksibel, efisien, dan ekonomis. Bahkan untuk tulisan yang disertai dengan foto (gambar) bisa langsung di-upload. Penggunaan jaringan internet sebagai sarana lalu lintas data (dokumen/file) secara signifikan mampu menekan penggunaan kertas yang pada akhirnya membantu menjaga kelestarian lingkungan. Karena bisa mengurangi penebangan kayu di hutan (sebagai bahan baku kertas) dan mengurangi limbah/sampah dari kertas.

Meningkatnya pengguna internet di dunia semakin mempertegas lagi era digital. Para produsen gadget dan komputer bersaing mengeluarkan produk-produk terbaru, lebih canggih, dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Mengingat pangsa pasar produk elektronik ini sangat besar. Di Indonesia sendiri pengguna layanan internet telah melewati angka 50 juta lebih. Sayangnya, kebanyakan pengguna internet di Indonesia terfokus pada kegiatan social media seperti facebook, twitter, badoo, twoo, netlog, dan yang sejenis. Jika diprosentase lagi yang memanfaatkan situs jejaring sosial itu untuk kegiatan bisnis, pemasaran, edukasi, training, atau kegiatan ekonomi kreatif lainnya sangat sedikit. Padahal dilihat dari sudut ekonomi peluang dan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan di situs jejaring sosial itu sangat besar sekali.

Para user internet di Indonesia sepertinya juga kurang memanfaatkan internet untuk kegiatan bisnis atau kegiatan positif lainnya. Padahal di negera maju seperti Amerika, negara-negara Eropa, dan Jepang, pemanfaatan internet untuk kegiatan ekonomi dan bisnis sangat besar sekali. Mereka memanfaatkan layanan website, blog, micro blogging, dan lain sebagainya untuk menunjang kegiatan ekonomi dan bisnis. Banyak dari mereka yang bisa mendapatkan penghasilan atau revenue sangat besar di internet. Bahkan kebanyakan mereka adalah orang-orang muda. Mungkin dalam benak kita muncul celetukan; ya kalau punya modal uang gampang saja menjalankan bisnis di internet. Kita kan kudu pakai domain plus hosting berbayar? Anggapan seperti itu tidak sepenuhnya benar. Untuk langkah awal, kita bisa menggunakan jasa layanan pembuatan blog gratis. Dengan situs gratis inilah kita bisa belajar berkreasi dan proses pengembangan diri. Bahkan kalau kita pandai memanfaatkan peluang, kita bisa mendapatkan banyak keuntungan dari layanan blog gratis ini.

Menjadi seorang blogger, istilah bagi pemilik website atau blog pribadi, memang banyak manfaatnya. Kita bisa berekspresi mengaktualisasikan diri kita dengan bebas dan mengembangkan potensi diri kita, terutama dalam hal menulis. Kita juga bisa memanfaatkan blog kita untuk kegiatan berpromosi dan berbisnis. Dengan memiliki blog sejatinya kita telah menunjukkan eksistensi diri. Kita juga bisa sharing sesama blogger dan tukar informasi dengan saling memasang link di blog masing-masing. Beberapa komunitas yang mewadahi para blogger diantaranya adalah Blogger Nusantara dan Komunitas Ngawur, bisa menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi dengan sesama blogger. Para blogger bisa mendapatkan tips, trik, dan info-info menarik yang berguna bagi pengembangan blognya masing-masing.

Teknologi digital tidak hanya berkisar pada produk gadget dan komputer, tetapi juga produk elektronik lain seperti; televisi, kamera foto, kamera video, dan lain sebagainya. Pemanfaatan teknologi digital di Indonesia memang belum begitu besar mengingat konsumen produk ini relatif masih sedikit. Selain itu sumber daya manusia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan sumber daya ekonomi masyarakat kita yang berbasis agraris menjadi faktor kurangnya pemanfaatan teknologi digital. Hal ini berbeda dengan negara-negara maju yang berbasis industri seperti; Amerika, negara Eropa, Jepang, dan yang lainnya. Mereka telah banyak memanfaatkan teknologi digital untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsanya. Sebenarnya Indonesia bisa melakukan hal ini bila ada kemauan dan tekad kuat untuk mengejar ketertinggalan. Tapi banyak dari kita yang masih dihinggapi budaya malas dan berdalih gaptek, sehingga menurunkan daya saing dalam bidang teknologi digital.

Padahal jika kita mau belajar tidak ada hal yang tidak mungkin tidak bisa dilakukan. Banyak informasi dan pengetahuan berharga yang bisa kita dapatkan seputar teknologi digital yang bertebaran di internet. Bahkan untuk mempelajari hal ini tidak mesti harus mengeluarkan biaya besar alias gratis. Salah satu situs yang memberikan informasi bermanfaat seputar bidang teknologi digital adalah Pusat Teknologi. Di situs ini kita bisa menyerap banyak ilmu dan pengetahuan berharga dalam bidang teknologi, bahkan diberikan tutor segala. Uraiannya yang sangat jelas, terperinci, dan kompherensif mudah dicerna. Kita pun bisa cepat mempelajari dan mengaplikasikannya. Tak ada kata terlambat untuk belajar, apalagi dalam bidang teknologi. Kemajuan sebuah bangsa akan terlihat dari seberapa besar penggunaan produk teknologi yang terbarukan. Karena sifat teknologi yang terus berkembang dan terperbaharui, maka jangan sampai kita ketinggalan. Kita bangun kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi digital, untuk kepentingan dan kemajuan bangsa Indonesia!